10.16
- mAs iZAd -
part 1....!!
OknuM R sebagai peLecut semangaT
Ketika saya masuk ke sebuah sekolah menegah pertama , kelas 1 gw lalui dengan sangat amat berat karena peraturan sekolah yang ketat,guru yang killer,suasana kelas yang agak kurang nyaman karena pas di pinggir jalan raya,hmm tapi jangan salah sekolah ane itu merupakan unggulan di mana tempat saya tinggal,hehee!!alhasil nilai saya pun anjloooook di kala itu,pokoknya yang ada di dalam benak seorang badak adalah perasaan sia sia sekolah siang di tengah terik matahari kota Jakarta dan pulang ketika matahari berada di ufuk barat,namun di balik itu semua saya menemukan arti pertemanan dan proses pencarian jati diri dan rasa yang mirip cinta di mulai saat ini dan saat duduk di sekolah ini…^-^
Siang itu pun tiba dan bergegaslah si badak berangkat dengan menggunakan angkot yang kebanyakan pada saat itu jarang sekali mengangkut para pelajar,sungguh malang nasib para pelajar saat itu…Sampai di sekolah pun sudah rame dengan anak – anak yang mengerjakan PR di sekolah dah saya pun ikut melihat PR yang sudah di kerjakan teman yang pintar di kelas itu tapi datanglah seorang wanita dengan gaya ke cowo-cowo annya dengan mengemut permen lollipop duduk di samping saya,dia bertanya ada PR apa??awalnya takut tapi buat apa takut toh dia juga perempuan tapi perempuan jadi2an gt dehh…hehe piss!!perbincangan kami pun berlangsung singkat dan hingga pada akhirnya datenglah guru matematika yang sangat kami cintai karena celotehannya yang khas dah swaranya yang merdu serta muncratan air yang tak tau dari mana datangnya dan itu terjadi saat beliau berbicara,hari pun berganti dan kenapa yang ada di pikiran saya pada waktu itu sic ewe jadi2an itu,ternyata saya jadi bertanya apakah ini yang namanya cinta yah??wah tiap hari ngobrol gak ada habisnya dengan cewe jadi2an itu dan sampai saatnya cewe itu bilang ke badak “ NIKAYU “ berulang ulang dia berkata seperti itu sambil meletakkan tangannya di atas meja,awalnya binggung maksud dari perkataan dia dan awal saya ngeh adalah ajakan dia untuk menikah dan saat itu pula wajah saya memerah dan geeeer tak terhingga,eh setelah curhat dengan temannya ternyata hanya tertawaan yang jadi jawaban karena dugaan saya itu salah besar,hmm maluuu banged dan saat itu mulai terlecutlah semangat untuk mendapatkan pacar.
Suatu ketika di tengah riuh suara anak anak kelas yang ricuh di saat jam istirahat telah tiba,entah karena saya salah bicara atau karena sebab yang tak jelas asal muasalnya,si R marah dengan mengeluarkan kata kata yang membuat saya berpikir ke 2 kali lagi kalo mau jadiin dia pacar,kaya mau aja dia ma gw..hehe!!
Sedikit cerita tentang si wanita jadi jadian itu “ Namanya si R dan dan dia adalah cewe yang pertama kali saya sukai namun tak kesampean untuk menjadikan dia sebagai kekasih dan pada akhirnya berkat dia juga yang melucut semangat si badak untuk mencari apa itu cinta,si R adalah cucu dari seorang ulama yang sangat di segani di daerah saya,berawal ketika perbincangan dengan dengan ayah saya dan ternyata ayah saya adalah salahsatu murid dari kakenya si R itu,wah mulai dari situ saya mulai segan deket dengan si R….heheh
Akhirnya hingga sekarang,saya masih mengganggap dia sebagai teman baik saya yang pernah menyemangati secara ndak langsung mengenai arti dari perkataan dan perbuatan dan cara menghargai perbedaan..hmm nampaknya si R itu ndak akan tau apa yang ada di perasaan gw saat itu….
OknuM R sebagai peLecut semangaT
Ketika saya masuk ke sebuah sekolah menegah pertama , kelas 1 gw lalui dengan sangat amat berat karena peraturan sekolah yang ketat,guru yang killer,suasana kelas yang agak kurang nyaman karena pas di pinggir jalan raya,hmm tapi jangan salah sekolah ane itu merupakan unggulan di mana tempat saya tinggal,hehee!!alhasil nilai saya pun anjloooook di kala itu,pokoknya yang ada di dalam benak seorang badak adalah perasaan sia sia sekolah siang di tengah terik matahari kota Jakarta dan pulang ketika matahari berada di ufuk barat,namun di balik itu semua saya menemukan arti pertemanan dan proses pencarian jati diri dan rasa yang mirip cinta di mulai saat ini dan saat duduk di sekolah ini…^-^
Siang itu pun tiba dan bergegaslah si badak berangkat dengan menggunakan angkot yang kebanyakan pada saat itu jarang sekali mengangkut para pelajar,sungguh malang nasib para pelajar saat itu…Sampai di sekolah pun sudah rame dengan anak – anak yang mengerjakan PR di sekolah dah saya pun ikut melihat PR yang sudah di kerjakan teman yang pintar di kelas itu tapi datanglah seorang wanita dengan gaya ke cowo-cowo annya dengan mengemut permen lollipop duduk di samping saya,dia bertanya ada PR apa??awalnya takut tapi buat apa takut toh dia juga perempuan tapi perempuan jadi2an gt dehh…hehe piss!!perbincangan kami pun berlangsung singkat dan hingga pada akhirnya datenglah guru matematika yang sangat kami cintai karena celotehannya yang khas dah swaranya yang merdu serta muncratan air yang tak tau dari mana datangnya dan itu terjadi saat beliau berbicara,hari pun berganti dan kenapa yang ada di pikiran saya pada waktu itu sic ewe jadi2an itu,ternyata saya jadi bertanya apakah ini yang namanya cinta yah??wah tiap hari ngobrol gak ada habisnya dengan cewe jadi2an itu dan sampai saatnya cewe itu bilang ke badak “ NIKAYU “ berulang ulang dia berkata seperti itu sambil meletakkan tangannya di atas meja,awalnya binggung maksud dari perkataan dia dan awal saya ngeh adalah ajakan dia untuk menikah dan saat itu pula wajah saya memerah dan geeeer tak terhingga,eh setelah curhat dengan temannya ternyata hanya tertawaan yang jadi jawaban karena dugaan saya itu salah besar,hmm maluuu banged dan saat itu mulai terlecutlah semangat untuk mendapatkan pacar.
Suatu ketika di tengah riuh suara anak anak kelas yang ricuh di saat jam istirahat telah tiba,entah karena saya salah bicara atau karena sebab yang tak jelas asal muasalnya,si R marah dengan mengeluarkan kata kata yang membuat saya berpikir ke 2 kali lagi kalo mau jadiin dia pacar,kaya mau aja dia ma gw..hehe!!
Sedikit cerita tentang si wanita jadi jadian itu “ Namanya si R dan dan dia adalah cewe yang pertama kali saya sukai namun tak kesampean untuk menjadikan dia sebagai kekasih dan pada akhirnya berkat dia juga yang melucut semangat si badak untuk mencari apa itu cinta,si R adalah cucu dari seorang ulama yang sangat di segani di daerah saya,berawal ketika perbincangan dengan dengan ayah saya dan ternyata ayah saya adalah salahsatu murid dari kakenya si R itu,wah mulai dari situ saya mulai segan deket dengan si R….heheh
Akhirnya hingga sekarang,saya masih mengganggap dia sebagai teman baik saya yang pernah menyemangati secara ndak langsung mengenai arti dari perkataan dan perbuatan dan cara menghargai perbedaan..hmm nampaknya si R itu ndak akan tau apa yang ada di perasaan gw saat itu….
